INFORMASI :

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque semper tellus id quam sollicitudin, non congue enim bibendum.

PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1446 HIJRIYAH DAN SANTUNAN ANAK YATIM

PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1446 HIJRIYAH DAN SANTUNAN ANAK YATIM

GROGOLPENATUS - Muharram adalah bulan yang penting dan suci bagi setiap Muslim dan dengan semua kompleksitasnya, bulan ini akan selalu menjadi bulan refleksi yang mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia. Bertempat di Balai Desa Grogolpenatus pada Selasa Tanggal 16 Juli 2024 dilaksanakan Peingatan Tahun Baru Islam 1446 H dan Santuunan Anak Yatim Desa Grogolpenatus. Kegiatan peringatan tahun baru hijriyah bertujuan agar umat Islam dapat mengambil i’tibar atau pelajaran dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

Peringatan Tahun Baru Islam 2024 menjadi momentum untuk berbenah diri menjadi lebih baik. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan besar, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Selain itu, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita, baik itu shalat, membaca Al-Quran, maupun berzikir. Jangan lupa untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama, mulai dari keluarga, tetangga, hingga masyarakat luas. Jadikanlah tahun baru Hijriyah ini sebagai momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Memberi santunan anak yatim merupakan salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh muslim di bulan Muharram. Menyantuni anak yatim merupakan bentuk dari akhlak mulia yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Terutama pada 10 Muharram yang sering disebut sebagai Lebaran Anak Yatim. Acara Santunan anak yatim Desa Grogolpenatus berjumlah 13 anak yatim. 

Cara Menyantuni Anak Yatim yaitu : 

1. Memberikan makanan, pakaian, serta menanggung kebutuhan pokok.
2. Mengusap kepala anak yatim serta menunjukkan kasih sayang kepadanya.
3. Membiayai sekolah dan memenuhi kebutuhan pendidikannya.
4. Mendidik anak yatim dengan ikhlas.
5. Mengelola harta anak yatim dengan benar
.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter